SEJARAH BLACK-SCHOLES
Model Black-Scholes adalah model matematika yang banyak digunakan untuk kontrak opsi harga. Ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1973 oleh Fischer Black dan Myron Scholes, dan dinamai menurut nama mereka. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah model Black-Scholes dan bagaimana pengaruhnya terhadap dunia keuangan.
Selain Model Black-Scholes ada juga yang lebih menarik di situs kami di Aladdin138 dijamin dapat cuan yang lebih banyak udah game nya lengkap proses mudah cepat dan terpercaya,silahkan bergabung ya bosku dijamin gak bakalan nyesel deh.
Pada tahun 1960-an, sejumlah peneliti sedang mengembangkan model matematika untuk kontrak opsi penetapan harga, yang merupakan kontrak keuangan yang memberi pembeli hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset dasar dengan harga yang telah ditentukan pada atau sebelum a tanggal tertentu. Tujuannya adalah untuk membuat model yang secara akurat menentukan harga opsi kontrak, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga saat ini dari aset dasar, harga kesepakatan, waktu kadaluwarsa, dan volatilitas aset dasar.
Fischer Black dan Myron Scholes termasuk di antara para peneliti yang mengerjakan masalah ini. Pada tahun 1973, mereka menerbitkan makalah terobosan mereka, “The Pricing of Options and Corporate Liabilities,” yang memperkenalkan model Black-Scholes. Model tersebut didasarkan pada asumsi bahwa harga aset dasar mengikuti gerak Brownian geometris, artinya perubahan harga bersifat acak dan mengikuti distribusi normal.
Model Black-Scholes memperhitungkan lima faktor: harga aset dasar, harga kesepakatan, waktu kedaluwarsa, suku bunga bebas risiko, dan volatilitas aset dasar. Dengan menggunakan masukan ini, model dapat menghitung harga teoretis dari kontrak opsi.
Model Black-Scholes merevolusi dunia keuangan, dan telah digunakan secara luas oleh para pedagang dan investor sejak diperkenalkan. Ini juga telah digunakan dalam berbagai aplikasi lain, seperti menghitung nilai opsi saham karyawan dan derivatif keuangan lainnya.
Namun, model Black-Scholes juga telah dikritik selama bertahun-tahun. Beberapa kritikus berpendapat bahwa model tersebut terlalu bergantung pada asumsi dan penyederhanaan, dan tidak secara akurat mencerminkan kompleksitas pasar keuangan dunia nyata. Yang lain berpendapat bahwa model tersebut tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti manipulasi pasar, perdagangan orang dalam, atau faktor non-standar lainnya yang dapat memengaruhi harga kontrak opsi.
Terlepas dari kritik ini, model Black-Scholes tetap menjadi salah satu model yang paling banyak digunakan untuk kontrak opsi penetapan harga. Ini juga membuka jalan bagi pengembangan model dan alat matematika lainnya untuk analisis keuangan.
Model Black-Scholes adalah pencapaian penting di bidang keuangan. Perkembangannya merupakan terobosan besar dalam pemodelan matematis pasar keuangan, dan memiliki dampak signifikan pada cara pedagang dan investor mendekati kontrak opsi dan derivatif keuangan lainnya. Meskipun model ini telah dikritik selama bertahun-tahun, model ini tetap menjadi alat penting bagi para profesional keuangan di seluruh dunia. Karena dunia keuangan terus berkembang dan berubah, kemungkinan model Black-Scholes akan terus memainkan peran kunci dalam membentuk cara pasar keuangan dianalisis dan dipahami.
Secara keseluruhan, model Black-Scholes telah berdampak besar pada dunia keuangan sejak diperkenalkan pada tahun 1973. Perkembangannya merupakan terobosan besar dalam pemodelan matematis pasar keuangan, dan telah memengaruhi cara para pedagang dan investor mendekati opsi kontrak dan kontrak. derivatif keuangan lainnya. Meskipun model tersebut telah menghadapi kritik selama bertahun-tahun, model ini tetap menjadi alat penting bagi para profesional keuangan di seluruh dunia.
Karena pasar keuangan terus berevolusi dan menjadi lebih kompleks, kemungkinan model Black-Scholes akan terus disempurnakan dan diperbaiki, dan model baru akan dikembangkan untuk menangkap seluk-beluk pasar dengan lebih baik. Namun, model Black-Scholes akan tetap menjadi bagian penting dari fondasi pemodelan dan analisis keuangan untuk tahun-tahun mendatang.
Kesimpulannya, model Black-Scholes telah memainkan peran penting dalam membentuk dunia keuangan dan telah menjadi landasan analisis keuangan. Dampaknya akan terus dirasakan selama bertahun-tahun yang akan datang, dan perkembangannya berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan pemodelan matematika dan peran penting yang dapat dimainkannya dalam memahami pasar keuangan yang kompleks.
Comments